Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Ekonomi TW
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 04:52:50【Tempat Makan】818 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan III 2025 tumbuh 5,04 persen secara tahunan (year on year/yoy) dengan sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari konsumsi rumah tangga yakni sebesar 2,54 persen.
“Jika dilihat dari sumber pertumbuhan pada triwulan III 2025, konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan utama atau sumber pertumbuhan terbesar, yaitu 2,54 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Selain itu konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2025 juga ditopang oleh komponen net ekspor dengan sumber pertumbuhan sebesar 2,15 persen dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,59 persen.
Secara struktur, konsumsi rumah tangga menyumbang 53,14 persen terhadap total produk domestik bruto (PDB), diikuti PMTB 29,09 persen dan ekspor 23,64 persen.
Baca juga: BPS: Indeks Pembangunan Manusia tahun 2025 capai 75,90
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara tahunan (yoy) mencapai 4,89 persen, didorong peningkatan transportasi dan komunikasi, serta restoran dan hotel, sejalan dengan meningkatnya mobilitas penduduk dan aktivitas wisatawan domestik.
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Kontribusi industri pengolahan terhadap total PDB mencapai 19,15 persen. Selain itu, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan, yang jika ditotal bersama industri pengolahan menyumbang 65,02 persen dari PDB.
12Tampilkan SemuaSuka(95916)
Sebelumnya: Anggota DPR dukung perluasan MBG dengan pembenahan
Selanjutnya: Kiat merawat kompor di rumah agar awet
Artikel Terkait
- Menteri PU tinjau pembangunan floodway atasi banjir di Medan
- Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi
- Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas
- Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara
- Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
- Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan
- Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
- Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar

Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia

Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI

Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG

SPPG Polres Grobogan percontohan dapur bergizi berstandar tinggi

Harga mahal, Bappenas: 40

Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG

Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM